Komunikasi yang efektif di tempat kerja.
Komunikasi merupakan proses dua arah. Di mana
sebuah komunikasi akan sukses bila penerima pesan memahami apa yang dimaksudkan
oleh pengirim.
Demi kelancaran fungsi dan efisien dari sebuah
organisasi, komunikasi yang efektif di tempat kerja sangatlah penting. Untuk
itu, seorang manajer harus memiliki komunikasi yang baik dengan bawahannya.
Dalam sebuah organisasi harus ada komunikasi dua
arah. Seorang manajer harus memiliki kontak pribadi bawahannya. Karena seorang
manajer harus mengkomunikasikan tujuan dan kebijakan kepada bawahannya dan
harus mendapatkan umpan balik dari itu.
Dalam proses komunikasi, umpan balik memainkan
peranan yang sangat penting. hal ini akan memungkinkan kita untuk mengevaluasi
efektivitas pesan. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk memberikan umpan
balik sangat penting untuk menjaga iklim komunikasi terbuka. Seorang manajer
harus menciptakan lingkungan yang mendorong umpan balik.
Sebagai contoh, setelah mengkomunikasikan tugas
dan pekerjaan, seorang manajer harus bertanya, “Apakah kalian semua mengerti?”,
“Apakah sudah jelas?”, “Apakah ada yang perlu ditanyakan?”, dan lainnya. Hal
ini akan memastikan apakah pesan yang disampaikan sudah dipahami atau belum.
Sebuah komunikasi baik ke atas maupun ke bawah
sama pentingnya. Seorang manajer akan terus mencari informasi tentang kepuasan
kerja karyawan, perasaan karyawan kepada rekan-rekan mereka, dan tentang
organisasi pada umumnya untuk dikomunikasikan ke atas.
Komunikasi ke bawah juga sama pentingnya, seorang
manajer dapat memberikan intruksi kerja, menjelaskan peran dan kebijakan dan
menjelaskan masalah-masalah yang perlu diselesaikan dengan segera.
Demikian pula kita memiliki komunikasi horizontal
dalam sebuah organisasi yang juga sangat penting. Adalah penting ketika orang
bekerja di tingkat yang sama harus memiliki komunikasi yang efektif di antara
mereka sehingga ada koordinasi di antara mereka.
Komunikasi di tempat kerja harus jelas, ringkas
dan spesifik. Harus ada penggunaaan bahasa yang efektif di tempat kerja. Bahasa
tubuh mencerminkan posisi seseorang dalam sebuah organisasi. Untuk itu, seorang
manajer harus memiliki dan menunjukkan bahasa tubuh yang efektif saat
berkomunikasi dengan bawahannya.
penulis :
Irwanda Alpirianor
NIM : 143140807111023
www.tips-indonesia.com
www.outbuondindonesia.com
www.songa-rafting.com
www.rafting-pacet.com
www.raftingkasembonmalang.com
www.kaliwaturafting.com
www.raftingnoars.com
www.outboundraftingpacet.com
www.regulorafting.com
www.paintballsurabaya.com
www.tips-surabaya.com
www.ayamgorengnelongso.com
penulis :
Irwanda Alpirianor
NIM : 143140807111023
www.tips-indonesia.com
www.outbuondindonesia.com
www.songa-rafting.com
www.rafting-pacet.com
www.raftingkasembonmalang.com
www.kaliwaturafting.com
www.raftingnoars.com
www.outboundraftingpacet.com
www.regulorafting.com
www.paintballsurabaya.com
www.tips-surabaya.com
www.ayamgorengnelongso.com
0 komentar:
Posting Komentar