• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Senin, 04 Januari 2016

Membangun Keterampilan Berkomunikasi



Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa memiliki keterampilan komunikasi bisnis terutama komunikasi marketing sangat penting untuk perkembangan usaha kedepannya. Tapi untuk mencapai tujuan tersebut kita harus mampu membangun komunikasi yang baik agar informasi dapat disampaikan secara tepat.
Untuk menjadi komunikator yang baik ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar proses komunikasi dapat berjalan secara efektif.

Ada beberapa pertanyan yang perlu kita jawab yaitu:


Ø Apa tujuan kita berkomunikasi?

Orang berkomunikasi untuk memperoleh hasil yang diharapkan, namun mereka kadang tidak tahu secara pasti hasil apa yang mereka ingin capai, dan itu menjadi factor penghambat untuk keberhasilan komunikasi.

Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mendefinisikan tujuan berkomunikasi, pertama tentukan apa yang kita inginkan untuk terjadi. Artinya pastikan bahwa tujuan kita berkomunikasi sudah spesifik, karena bilatujuan kita tidak jelas maka kita tidak akan selalu siap untuk menyampaikan pesan pada orang lain.

 Kedua adalahdengan memperhatikan apakah tujuan kita harapkan realistis, dalam artian apakah tujuan kita harapkan memiliki peluan untuk berhasil atau tidak.

Sebagai contoh raftingkasembon malang, mereka ingin memperoleh pelanggan dua kali lipat dari tahun kemarin. Tujuan itu masih sangat mungkin terlaksana karena rafting di daerah kasembon memiliki keunikan tersendiri daripada rafting ditempat lain, hal inilah yang menjadi nilai tambah sekaligus kunci tujuan tersebut dapat terrealisasikan.

Ø Siapa Audiens?

Setiap pesan yang kita sampaikan, akan memiliki audiens yang potensial. Seperti yang kita ketahui berkomunikasi dengan setiap orang menyaratkan pendekatan yang berbeda dan kemungkinan akan mendapatkan hasil yang berbeda pula.

Oleh karena itu menyampaikan pesan, dengan memilih audiens yang akan memungkinkan kita untuk menyampaikan persoalan, pendapat, gagasan secara bebas perlu kita perhatikan agar pesan itu dapat tersampaikan sesuai yang kita harapkan.

Contoh sederhananya seperti kira-kira siapa orang yang akan dikirimi pesan/iklan untuk memakai jasa rafting kasembon agar tujuan utama rafting kasembon untuk mendapatkan keuntungan dua kali lipat daripada tahun kemarin dapat terlaksana. Pastinya yang disasar adalah orang yang menyukai olahraga ekstrim, orang luar daerah yang belum pernah sama sekali mencoba rafting di daerah kasembon, bias juga organisasi/instansi yang ingin mengadakan family gatring dll.

Ø Saluran (channel) apa yang paling tepat

Ada beberapa salauran komunikasi baik secara lisan maupun tertulis yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang diinginkan.

1. Saluran komunikasi pribadi : dua orang atau lebih berkomunikasi tatap muka, antara seseorang dengan pemirsa, melalui telepon atau melalui e-mail.
2. Saluran komunikasi nonpribadi : komunikasi yang diarahkan ke lebih dari satu orang dan meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman, serta hubungan masyarakat.
Memilih satu dari beberapa salauran komunikasi merupakan masalah yang serius. Setiap saluran komunikasi memiliki keuntungan sekaligus kerugian.

Sebagai missal adalah untuk memenuhi tujuan rafting kasembon agar memperoleh profit dua kalilipat dari tahun kamarin. Mereka menggunakan media internet untuk menyentuh pasar (orang-orang yang menyukai olahraga ekstrim dan belum pernah merasakan sensasi rafting didaerah kasembon) yang lebih luas. Lalu untuk menyasar target instansi/lembaga/organisasi pemerintahan maupun swasta, jasa rafting kasembon memilih untuk mengirimkan e-mail penawaran. Agar dapat menjelaskan berbagai paket, manfaat secara lebih terperinci dan efektif. (shin)

 Post by: Admin(Cindy Prasetyo Ningtias ->143140807111027)
Contact: 085753944997

0 komentar:

Posting Komentar