TAKTIK DAN STRATEGI
KOMUNIKASI PEMASARAN
Masyarakat kita pada saat ini telah membangun
sejumlah tata nilai yang berlandaskan atas revolusi Industri. Bangun kehidupan
bahkan tertata rapi oleh sejumlah ide yang berangkat dari paradigma industri.
Para pelaku bisnis dengan demikian mengonsentrasikan kegiatan pada tiga
strategi : peningkatan efisiensi produksi yang tinggi ( high production
efficiency ),biaya murah ( low cost ) dan distribusi masal atas produk ( mass
distribution ). Asumsi dasar yang mereka bangun adalah konsumen hanya senang
pada produk yang tersedia dalam jumlah banyak dengan harga murah.
Menyadari
kegagalan konsep produksi, maka para pelaku bisnis mengembangkan konsep produk
( the product concept). Premis yang dibangun untuk konsep ini menerangkan bahwa
konsumen akan menyukai produk yang memiliki kualitas tertingggi ( the highest
quality ), kinerja terunggul ( the most qualified performance ),atau menawarkan
fitur-fitur yang inovatif ( innovative features ). Para pelaku bisnis
yang mengadopsi konsep ini memfokuskan pembuatan produk yang superior, serta
mereka terus menerus memperbaiki kualitas ( improving quality ) dari produk
tersebut.
Definisi Komunikasi
Definisi komunikasi adalah suatu proses
social yang terjadi antara sedikitnya dua orang,dimana salah seorang
mengirimkan sejumlah symbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi jika
kedua pihak sama-sama dapat mengolah dengan baik symbol yang disampaikan.
Simbol itu dapat disebut sebagai pesan, dimana proses penyampainnya dilakukan
dengan media, dan terjadi perubahan atau respon terhadap pesan yang
disampaikan. Komunikasi tidak selalau dilakukan secara tatap muka tetapi dapat
pula dengan menggunakan media, baik dalam konteks komunikasi antar persona atau
komunikasi massa.
Inti Marketing Comunication
Marketing communication membahas sejumlah
masalah yang saling berkaitan dengan erat, dan mempengaruhi strategi serta
aplikasi komunikasi dalam pemasaran. Pokok kajian pembahasan marketing
communication adalah berikut ini.
Strategi Marketing Comunication
Langkah atau jenis kegiatan pemasaran
ditentukan oleh teknik-teknik semisal direct marketing,support media,personal
selling,dan promosi penjualan. Selain teknik pemasaran itu, perlu juga
diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa penggunaan visual dan pesan yang tepat
adalah syarat utama dari keberhasilan sebuah progam promosi.
Perencanaan dan Segmentasi Potensial
Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi
oleh ; usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan batasan geografis. Dari
beberapa segmentasi yang dituju,perlu ditetapkan segmentasi yang dianggap
potensial. Dalam hal ini segmentasi yang dimaksud memiliki demand yang tinggi
Perencanaan Media
Media masa dianggap sebagai media yang dapat
menjangkau sasaran secara lebih luas. Media masa elektronik dan cetak memiliki
karasteristik yang berbeda-beda, dan tentunya masing-masing media memiliki
kelebihan dan kekurangan. Sekalipun penyewaan ruang dimedia masa membutuhkan
biaya yang lebih besar tetapi media ini tetap menjadi media acuan dalam
penetapan strategi marketing communication.
Kreatif Pesan dan Visual
Pada media masa seperti media televise,maka
efek suara,efek visual,dan isi cerita harus dirancang secara kreatif sehingga
memiliki tingkat diferensasi dan daya tarik yang tinggi. Kretivitas dapat
menghasilkan suatu karya yang dimiliki karateristik pesan yang kuat. Tujuan
menghasilkan pesan yang kuat adalah agar pesan yang disampaikan melalui media
itu dapat menarik perhatian khalayak.
Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
Pada umumnya,anggaran yang dibutuhkan akan
berada pada kisaran diatas rata-rata belanja iklan sebelumnya. Hal ini
bertujuan untuk mempertahankan brand position dan memperkuat kepercayaan
konsumen terhadap produk yang dimiliki.
Riset Marketing Comunication
Keberhasilan sebuah strategi marketing
communication dapat diukur dengan seberapa besar penjualan sebuah produk atau
penghasilan dari pemanfaatan jasa oleh konsumen. Dalam riset marketing
communication,tingkat keberhasilan diukur berdasrkan sejauh mana iklan atau
kegiatan dapat mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan
sebuah jasa.
Konsep Bisnis Masa Depan
Pada konteks masa depan akan terjadinya
persingggungan antara dua kajian ilmu manajemen yaitu relationship marketing
dan markting communication,yang memiliki beberapa unsure yang saling bertolak
belakang.
Pemasaran di Era Informasi
Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali
kebutuhan konsumen dan mengembangkan,mendistribusikan,mempromosikan, serta
menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai
kepuasan dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai
oleh sebuah organisasi bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi yang ketat
saat ini, yaitu:
Konsumen tepat sasaran
Kualitas produk dan layanan terbaik melalui
penguasaan teknologi terbaru
Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan
pesaing
Positioning produk
dan perusahaan sebagai penggerak pasar
Kecepatan penetrasi pasar (local maupun
internasional)
SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat
bekerja secara tim
Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam
kondisi yang selalu berubah-ubah.
DIRECT MARKETING
Direct marketing adalah bagian dari marketing
communication. Direct marketing juga dapat disimpulkan bahwa cara ini
dilaksanakan sebagai cara untuk bertemu dengan konsumen setelah muncul respon
dari pasar atas informasi produk yang telah disebarkan pada konsumen.
FOLLW UP PROCESS
Beberapa bentuk pendekatan direct marketing
adalah melalui direct mail atau melalui telemarketing. Yang dimaksud
telemarketing dan direct marketing adalah dengan penggunaan fasilitas teknologi
tinggi dengan dua jenis pasar sasaran,yaitu;
Personal Target
Group Target
Strategi komunikasi
Kehidupan manusia tidak terlepas dari lingkup
komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja
digunakan sebagai alat melakukan kontak antarindividu, tetapi juga merupakan
alat manusia untuk bertahan hidup. Kendala komunikasi akan mempengaruhi
keberhasilan proses komunikasi. Luasnya lingkup pengalaman dan pengetahuan dari
pelaku komunikasi dapat mempengaruhi proses penyampaian symbol. Dapat saja
sebuah pesan yang disampaikan, diartikan secara berbeda sehingga menimbulkan
efek atau tindakan yang berbeda pula.
Bentuk-bentuk Komunikasi
Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari
advertising, promosi penjualan, publicity, personal selling, dan direct
selling. Bentuk-bentuk komunikasi pada tiap kegiatan tersebut akan berbeda satu
dengan yang lainnya.Dalam komunikasi,komunikasi dibagi menjadi tiga,yaitu;
masa, kelompok dan persona.
Komunikasi masa
Komunikasi yang luas dan menyebar,dimana tiap
komunikan dalam lingkup masa itu dianggap tidak saling kenal.
Komunikasi Kelompok
Komunikasi beberapa orang yang terdapat
disatu tempat dimana tiap komunikan saling berinteraksi karena saling kenal.
Komunikasi Antar PersonaKomunikasi pribadi
dari satu orang komuikan yang langsung berinteraksi dengan komunikator.
Efek komunikasi Atas Penggunaan Media
Komunikasi
Efek komunikasi dipengaruhi oleh daya tarik
yang dihasilkan dari durasi pesan visual dan materi pesan. Pada penggunaan
media masa, efek komunikasi bersifat tidak langsung dan sulit diukur,kerena
bisa saja terjadi penundaan dari khalayak. Pada umumnya hal itu terjadi karena
khalayak membutuhkan pengulangan informasi, dimana informasi sebelumnya
dibatasi oleh ruang dan waktu. Dengan demikian khalayak sulit melakukan
pencernaan pesan secara cepat.
Tujuan Marketing Communication
Marketing communication bertujuan untuk
mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan bagi konsumen.
Tahap pertama yang ingin dicapai dari
strategi marketing communication adalah tahap perubahan pengetahuan.
Tahap kedua adalah tahap perubahan sikap,yang
ditentukan oleh tiga unsure yaitu; cognition (pengetahuan),affection (perasaan),
dan conation (perilaku).
Tahap ketiga yaitu tahap perubahan
perilaku,dimaksudkan agar konsumen tidak beralin pada produk lain, dan terbiasa
menggunakannya.
Strategi perencanaan
Proses Perencanaan Marketing Communication
Ketepatan strategi yang anda susun ditentukan
oleh bagaimana strategi dijabarkan dalam sebuah perencanaan kegiatan. Sebelum
perencanaan ini dibuat, asumsi atas keputusan yang anada ambil akan didasarkan
pada analisis anda. Analisis yang dibutuhkan untuk membantu menyusun perencanan
marketing communication adalah;
Analisis Peluang Pasar
Analisis Pesaing
Menetapkan Pasar Sasaran
Segmentasi Potensial
Produk diciptakan untuk memenuhi suatu
kebutuhan atau mungkin mengangkat suatu keinginan menjadi kebutuhan baru,
konsumen sebagai individu memiliki beragam kebutuhan dan keinginan yang menjadi
acuan bagi perusahaan,sehingga setiap produk menempatkan dirinya pada
segmentasi tertentu. Segmentasi merupakan hal pertama yang dilakukan oleh
seorang praktisi marketing communication dalam melakukan analisis dan
perencanaan. Strategi dibangun berdasarkan informasi penting yang mengangkat
data-data factual yang diperoleh dari berbagai sumber. Pertimbangan akan
perlunya segmentasi ini adalah ntuk membantu penyususnan strategi yang
berhubungan dengan jangka waktu kegiatan,tahap-tahap komunikasi, dan
jenis-jenis pesan yang akan dipilih,yang kesemuanya bertujuan untuk mencapai
suatu perencanaan komunikasi yang efektif dan efisien.
Penentuan Segmentasi Dalam Marketing
Communication
Cara Menggunakan Segmentasi. Studi segmentasi
ini didesain untuk mencari kebutuhan dan keinginan dari kelompok konsumen yang
lebih spesifik. Dengan demikian, produk dan layanan dapat dikembangkan dan di
promosikan untuk memenuhi kebutuhan setiap kelompok. Proses penentuan pasar potensial
ke dalam sebuah subsistem dari beberapa konsumen dengan kesamaan kebutuhan atau
karasteristik, dan pemilihan salah satu atau lebih segmen, dilakukan dalam
kegiatan marketing communication.
Segmentasi konsumen didasarkan pada :
Kesamaan kebutuhan – kesamaan latar belakang
Kesamaan keinginan – kesamaan pendidikan
Kesamaan hasrat – kesamaan pengalaman
KONSUMEN SAAT INI DAN KONSUMEN GENERASI
BERIKUT
Hubungan Antara Asumsi Konsumen dengan
Kebutuhan, Keinginan, Permintaan, dan Daya Beli
Kebutuhan
Maslow menyatakan adanya harkiki kebutuhan
yang terdiri dari lima tingkatan, yang dimulai dari kebutuhan yang paling
utama, yaitu kebutuhan fisik seperti makan,minum, pakaian dan tempat tinggal
sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi segera, dan kebutuhan lanjutan yang
terdiri dari kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk bersosialisasi,
kebutuhan akan penghargaan diri dan cinta, hingga kebutuhan akan aktualisasi
diri.
Kebutuhan dibagi dua :
Utama
:
Kebutuhan yang di akui benar-benar ada dan harus segera di dapatkan, yang
ditunjukan oleh gejala-gejala
Lanjutan
: Setelah kebutuhan
utama terpenuhi, maka kebutuhan lainnya menjadi pertimbangan.
Peluang promosi di Media
Teori – teori Media
Dalam proses komunikasi primer, komunikator
dan komunikan berhadapan langsung tanpa disela oleh objek lainnya atau media,
sehingga efek dari komunikasi dapat diperoleh secara langsung. Sedangkan dalam
komunikasi skunder, proses komunikasi yang terjadi antara komunikator dan
komunikan terjadi melalui penggunaan alat atau media. Media-media itu
dikategorikan sebagai media masa karena memiliki sifat massif atau masal.
Adapun contoh media nonmassa adalah : surat, telepon, telegram, poster,
spanduk, papan pengumuman, buletin, folder, majalah organisasi, radio amatir,CCTV,
dan film dokumenter dengan jumlah khalayak yang cukup sedikit. Jika
klasifikasi pada proses komunikasi skunder ini hanya terdiri dari media massa
dan media nonmassa, maka dalam konteks marketing communication, pembagian media
promosi dibagi menjadi dua: komunikasi bermedia dan komunikasi nonmedia.
Karasteristik Media
Media Massa
Pemilihan media yang tepat sangat membantu
perusahaan dalam melakukan prediksi peluang promosi setelah penetapan biaya
promosi, sehingga kegiatan promosi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Media-media itu merupakan media yang dapat berinteraksi secara langsung atau
tidak langsung dengan konsumen. Strategi pemilihan media membantu perusahaan
dalam menentukan besar biaya promosi dengan prediksi pendapatan dalam
kurun waktu tertentu. Pemahaman segmentasi pasar sangat penting untuk
menetapkan penggunaan media, bentuk visual, dan pesan iklan, karena tiga hal
itu sangat menetukan efektivitas penyampaian pesan pada khalayak.
Manajemen “Brand”
Brand dapat disebut “pelabelan”. Brand dapat
membantu penjualan. Brand berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap suatu
produk dan layanan, yang diyakini tidak saja dapat memenuhi kebutuhan mereka,
tetapi dapat memberikan kepuasan yang lebih baik dan terjamin. Istilah “brand”
muncul ketika persaingan produk semakin tajam dan menyebabkan perlunya
penguatan peran label untuk mengelompokan produk dan layanan yang dimiliki
dalam satu kesatuan guna membedakan produk itu dengan produk pesaing.
“Brand is name, symbol, design
or combination of them that indentifies the
good or serviceof a company”. ( straub and attner,1994:391)
Brand mengandung nilai kualitas sebuah barang
atau jasa yang diperoleh dari pengalaman penggunaan satu produk atau lebih.
Kualitas produk juga dipengaruhi oleh kemasan, model, dan garansi.
Straub and attner membagi brand menjadi tiga
:
Nama : Bentuk kata,huruf,
atau gabungan keduanya yang digabungkan untuk memberi cirri khas.
Tanda : Simbol atau design
yang digunakan untuk memberikan cirri dan membedakanya.
Karakter : Simbol yang
menunjukan kualitas manusia.
Kreatifitas pesan dan Visual
Aplikasi Marketing Communication
Penggunaan media lini-bawah maupun lini-atas
sangat ditentukan oleh strategi pesan dan visual yang disajikan. Tujuan promosi
adalah :
Awarness : menumbuhkan kesadaran keberadaan
sebuah produk dan layanan baru.
Knowledge: memberikan informasi yang
dibutuhkan atas penggunaan sebuah produk dan layanan
Likeability: menumbuhkan kesukaan terhadap
penampilan pesan
Motivation: mengajak konsumen untuk melakukan
apa yang diinginkan oleh iklan atau produk dan layanan yang disampaikan.
Believing : menumbuhkan kepercayaan terhadap
kelebihan produk dan layanan
Image :
memperkuat kredibilitas perusahaan atau produk dan layanan jasa.
Remembering: mengingatkan kembali tentang
keberadaan produk
Loyality : mengajak konsumen
untuk tetap menggunakan produk dan layanan yang dipublikasikan
Proses penyampaiian pesan dari kedelapan
tujuan promosi diatas dibagi menjadi tiga tahap perubahan sikap, yaitu :
Conative (awarness dan knowledge)
Attitude (
likeability,believing,dan image)
Cognitive ( motivation,remembering, dan
loyality)
Strategi Penulisan Pesan
Menulis adalah keahlian penting untuk
memperkuat strategi komunikasi. Praktisi marketing communication yang sukses
adalah mereka yang dapat mengommunikasikan gagasan, informasi, dan emosi. Kita
harus dapat menulis dengan jelas, singkat, akurat, dan kredibel dalam berbagai
gaya, karena momen bertemu dengan khalayak sasaran sulit didapatkan kembali.
Jadi, akurasi anda dalam menyampaikan informasi sangat berpengaruh pada hasil
yang akan diperoleh.
Bentuk-bentuk Tulisan Dalam Marketing
Communication
Jenis tulisan yang sering dibuat dalam
kegiatan marketing communication adalah:
Factsheet
Siaran pers
Surat bisnis atau penawaran produk
Faksimili
Publicity
Advertorial
Brosur
Profil perusahaan
Perencanaan biaya komunikasi
Besar biaya yang dikeluarkan ditentukan oleh
seberapa besar cakupan pasar yang ingin didapatkan. Efektivitas komunikasi
tidak bertujuan untuk membtasi biaya,tetapi untuk melakukan perencanaan yang
lebih berkualitas dengan hasil yang lebih besar dari pengeluaran biaya pada
kegiatan komunikasi sebelumnya. Dalam kegiatn bisnis,dikenal konsep biaya
oportunitas ( opportunity cost ).
Konsep ini menjelaskan bahwa ada lebih dari satu pemanfaatan sumberdaya
perusahaan. Sumberdaya perusahaan itu adalah uang,SDM,kemampuan manajerial,dan
waktu.
Konsep Biaya Komunikasi
Dari kenyataan diatas disimpulkan bahwa ada
dua hal yang saling bertolak belakang. Disatu sisi, penurunan anggaran promosi
mempengaruhi penjualan, tetapi di sisi lain, penentuan anggaran yang besar
ternyata tidak dapat mempengaruhi tingkat penjualan produk secara signifikan.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa “ besar-kecilnya biaya yang dikeluarkan terkadang tidak
berhubungan erat terhadap peningkatan dan penurunan penjualan, tetapi kegiatan
komunikasi yang lebih efisien dan efektif dapat mempengaruhi peningkatan
penjualan ,dan hal inilah yang kami maksud sebagai pengertian dari Konsep Biaya
Komunikasi”.
Pendekatan Perencanaan Keuangan
Dalam pendekatan perencanaan keuangan,
dikenal dua metode, yaitu :
Top-down approach
Bottom-up approach
A. Top-Down approach
Top-down approach adalah cara dimana suatu
perencanaan keuangan telah diatur oleh pemilik atau manajemen puncak, yang
kemudian diturunkan untuk digunakan oleh departemen-departemen dibawahnya,
termasuk departemen pemasaran. Pendekatan ini tidak didasarkan oleh teori.
Metode top-down approach mencakup :
Affordable method
Arbitary allocation
Percentages of sales
Competitive parity
Return of Investment (ROI)
B. Bottom-up approach
Setelah melihat Top-down Approach, diketahui
kelebihan dan kekurangan metode-metodenya. Bottom-up Approach menekankan bahwa
penetapan strategi pembiayaan perlu disesuaikan dengan tujuan dan pencapain
komunikasi.
Riset Marketing Sebagai Dasar Perencanaan
Marketing Communication
Perusahaan besar biasanya memiliki departemen
yang menangani riset pemasaran. Mereka bertugas memperoleh informasi penting
yag dibutuhkan, seperti riset pasar meliputi informasi tentang tingkat
kepentingan konsumen terhadap produk, termasuk data kegiatan pesaing.
Perusahaan kecil yang tidak memiliki
departemen riset cenderung mencari informasi dari:
Riset oleh universitas (mahasiswa dan
professor) atau membiayai sebuah penelitian yang berhubungan dengan data yang
dibutuhkan perusahaan
Penelusuran informasi di internet. Biayanya
lebih murah, tetapi biasanya informasi penting yang memiliki kedekatan dengan
masalah sulit didapat, karena hasil riset yang diperoleh bersifat umum
Kunjungan pada pesaing secara diam-diam dan
memperoleh informasi yang dibutuhkan
Sebagaimana Kotler jelaskan, proses riset
pemasaran memiliki beberapa tahap :
Mendefinisikan masalah dan tujuan penelitian
Mengembangkan perencanaan riset
Mengumpulkan informasi
Menganalisis informasi yang terkumpul
Menarik kesimpulan dan memberikan saran
perubahan
Riset Marketing Communication
Perencanaan Riset Marketing Communication
bertujuan untuk memberikan gambaran atau proyeksi mengenai suatu kejadian atau
perubahan yang akan muncul di masa mendatang. Data atau hasil riset digunakan
sebagai acuan dalam menetapkan langkah dan stretegi marketing communication.
Dalam marketing communication, riset terbagi
menjadi empat kelompok :
Riset perilaku Konsumen
Riset media
Riset efektivitas iklan
Riset kompetitif
Monitoring Kegiatan Direct Selling dan Event
Management
Monitoring dilaksanakan untuk melakukan
perbaikan penting pada saat kegiatan berlangsung dan untuk mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan bagi perencanaan stretegi mendatang. Monitoring
kegiatan direct selling, khusunya dalam penggunaan media komunikasi persona
(marketing kit), bertujuan untuk memperoleh data atau informasi dari sales
mengenai kendala yang di alami dalam menjelaskan produk pada konsumen yang
tidak tersedia. Jika hal ini terjadi, manajer perlu mengambil tindakan untuk
menyiapkan data atau informasi yang dibutuhkan.
Dampak Promosi terhadap Pengembangan Pasar
Strategi pengembangan pasar dan pencipta
peluang pasar membutuhkan sedikit pemikiran yang berbeda.Strategi pengembangan
pasar biasanya digunakan dalam industri barang konsumtif yang sudah mapan
seperti Industri minuman ringan dan rental mobil. Penekanan dalam strategi ini
adalah pada iklan, promosi, harga dan pemasaran produk. Konsumen sangat
tertarik pada harga dan kualitas barang. Perbedaan produk terdapat pada
industri kosmetik. Dimana penyalur (supplier) dengan sumber penghasilan
tersebar sepertinya akan menfaatkan pangsa pasar yang besar.
085790801972
Ilham Akbar Hasymi Mummtazi
Berikut
adalah seorang pembicara sekaligus owner dari tips Indonesia yang mungkin bisa
menginspirasi anda sekalian, silahkan berkunjung ke www.askansetiabudi.comwww.tips-indonesia.com
www.outbuondindonesia.com
www.songa-rafting.com
www.rafting-pacet.com
www.raftingkasembonmalang.com
www.kaliwaturafting.com
www.raftingnoars.com
www.outboundraftingpacet.com
www.regulorafting.com
www.paintballsurabaya.com
www.tips-surabaya.com
www.ayamgorengnelongso.com
0 komentar:
Posting Komentar