• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Selasa, 05 Januari 2016

Strategi Komunikasi Pemasaran

Strategi komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditunjukkan bagi konsumen.

Tahap pertama adalah tahap perubhan pengetahuan. Dalam perubahan ini, konsumen mengetahui keberadaan suatu produk, untuk apa produk diciptakan, dan ditunjukkan pada siapa. Dengan demikian pesan yang disampaikan harus menunjukkan informasi penting dari produk tersebut.

Tahap kedua adalah tahap perubahan sikap, yang ditentukan oleh tiga unsure oleh Schiffman dan Kanuk dalam Kennedy dan Soemanegara (2006) sebut sebagai tricomponent attitude changes yang menunjukkan bahwa tahap perubahan sikap ditentukan  oleh congniton (pengetahuan), affection (perasaan) dan conation (perilaku). Jika ketiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan perubahan, maka mungkin akan terjadi perubahan sikap. Pada tahap ini informasi iklan bertujuan untuk memperkuat kedudukan merk dengan menggunakan strategi pesan missal kelebihan produk, gaya hidup dan citra perusahaan.

Pada tahap ketiga yaitu tahap perubahan perilaku, dimaksud agar konsumen tidak beralih pada produk lain dan terbiasa menggunakannya. Pesaan yang disampaikan bertujuan untuk menunjukkan alas an mengapa produk ini adalah produk terbaik jika dibandingkan dengan produk lain dan menumbuhkan emosional terhadap brand.


Hal-hal yang harus Dipertimbangkan dalam menentukan Strategi Komunikasi Pemasaran

1.      Perencanaan Segmentasi Potensial
Analisis yang dibutuhkan untuk membantu menyusun perencanaan komunikasi pemasaran adalah analisis peluan pasar, analisis pesaing dan menetapkan pasar sasaran.
Ø  Analisis Peluang Pasar. Analisis ini mencakup karakteristik dan kebutuhan pasar, strategi produk, tempat, daya beli, masyarakat, saluran distribusi, dll. Peluang pasar (market opportunities) adalah wilayah dimana terdapat kecenderungan yang positif. Peluang pasar tercipta jika dipasar terdapat permintaan, kebutuhan dan peluang yang belim terpuaskan, dan persaigan yang efektif.
Ø  Analiss Pesaing. Dalam penyusunan strategi perencanaan komunikasi pemasaran bagi produk dan layanan, dibutuhkan analisis tetang kondisi persaingan dipasar yang akan dimasuki.
Pesaing produk dibagi menjadi:
·         Pesaing Langsung (Direct Competitor), yaitu pesaing yang memiliki hubungan langsung dengan roduk kita, diman produknya dapat beragam, yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut tertentu.
·         Pesaing tidak langsung (Indirect Competitor), yaitu perusahaan yang memiliki prodk berbeda dengan kita, tetapi keberadaan produk ini bersifat substitutive (produk pengganti), yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan yang sama.

Ø  Menetapkan Pasar Sasaran
Setelah melakukan analisis terhadap peluan pasar dan pesaing, selanjutnya kita memilih satu atau lebih pasar sasaran. Langkah ini menjadi focus dari hasil, tujuan dan pencapaian yang merupakan harapan terhadap pasar. Proses ini dapat ditentukan melalui langkah-langkah dasar, yaitu identifikasi pasar tentang kebutuhan yang belum terpuaskan, menentukan segmentas pasar, menyeleksi pasar sasaran dan pemosisisn pasar melaui strategi pemasaran.



Dalam komunikasi pasar, segmentasi merupakan hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi oleh usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan batas geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju, perlu diterapkan segmentasi yang dianggap potensial seperti segmen pasar yang ingin disasar oleh Ayam Goreng Nelongso yaitu kalangan mahasiswa yang memenuhi setiap sudut kota Malang . Dalam hal ini harus segmentasi yang memiliki demand tinggi. Kesalahan dalam penetapan segmentasi potensial ini berakibat pada penghambutran biaya promosi, dan waktu hal ini dapat mungkin dihindari dengan pengambilan keputusan yang matang. (shin)


Post by: Admin(Cindy Prasetyo Ningtias ->143140807111027)
Contact: 085753944997

0 komentar:

Posting Komentar