Strategi
komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang
ditunjukkan bagi konsumen.
Tahap
pertama adalah tahap perubhan pengetahuan. Dalam perubahan ini, konsumen
mengetahui keberadaan suatu produk, untuk apa produk diciptakan, dan
ditunjukkan pada siapa. Dengan demikian pesan yang disampaikan harus
menunjukkan informasi penting dari produk tersebut.
Tahap
kedua adalah tahap perubahan sikap, yang ditentukan oleh tiga unsure oleh
Schiffman dan Kanuk dalam Kennedy dan Soemanegara (2006) sebut sebagai
tricomponent attitude changes yang menunjukkan bahwa tahap perubahan sikap
ditentukan oleh congniton (pengetahuan),
affection (perasaan) dan conation (perilaku). Jika ketiga komponen ini
menunjukkan adanya kecenderungan perubahan, maka mungkin akan terjadi perubahan
sikap. Pada tahap ini informasi iklan bertujuan untuk memperkuat kedudukan merk
dengan menggunakan strategi pesan missal kelebihan produk, gaya hidup dan citra
perusahaan.
Pada
tahap ketiga yaitu tahap perubahan perilaku, dimaksud agar konsumen tidak beralih
pada produk lain dan terbiasa menggunakannya. Pesaan yang disampaikan bertujuan
untuk menunjukkan alas an mengapa produk ini adalah produk terbaik jika
dibandingkan dengan produk lain dan menumbuhkan emosional terhadap brand.
Hal-hal yang harus Dipertimbangkan
dalam menentukan Strategi Komunikasi Pemasaran
1.
Perencanaan Segmentasi
Potensial
Analisis
yang dibutuhkan untuk membantu menyusun perencanaan komunikasi pemasaran adalah
analisis peluan pasar, analisis pesaing dan menetapkan pasar sasaran.
Ø Analisis Peluang Pasar. Analisis ini mencakup
karakteristik dan kebutuhan pasar, strategi produk, tempat, daya beli,
masyarakat, saluran distribusi, dll. Peluang pasar (market opportunities)
adalah wilayah dimana terdapat kecenderungan yang positif. Peluang pasar
tercipta jika dipasar terdapat permintaan, kebutuhan dan peluang yang belim
terpuaskan, dan persaigan yang efektif.
Ø Analiss Pesaing. Dalam penyusunan strategi
perencanaan komunikasi pemasaran bagi produk dan layanan, dibutuhkan analisis
tetang kondisi persaingan dipasar yang akan dimasuki.
Pesaing produk dibagi menjadi:
·
Pesaing
Langsung (Direct Competitor), yaitu pesaing yang memiliki hubungan langsung
dengan roduk kita, diman produknya dapat beragam, yang disajikan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut tertentu.
·
Pesaing
tidak langsung (Indirect Competitor), yaitu perusahaan yang memiliki prodk
berbeda dengan kita, tetapi keberadaan produk ini bersifat substitutive (produk
pengganti), yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan yang sama.
Ø Menetapkan Pasar Sasaran
Setelah melakukan analisis terhadap
peluan pasar dan pesaing, selanjutnya kita memilih satu atau lebih pasar
sasaran. Langkah ini menjadi focus dari hasil, tujuan dan pencapaian yang
merupakan harapan terhadap pasar. Proses ini dapat ditentukan melalui langkah-langkah
dasar, yaitu identifikasi pasar tentang kebutuhan yang belum terpuaskan,
menentukan segmentas pasar, menyeleksi pasar sasaran dan pemosisisn pasar
melaui strategi pemasaran.
Dalam komunikasi pasar, segmentasi
merupakan hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. Segmentasi memiliki ciri
khusus yang dibatasi oleh usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan batas
geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju, perlu diterapkan segmentasi
yang dianggap potensial seperti segmen pasar yang ingin disasar oleh Ayam Goreng Nelongso yaitu kalangan mahasiswa yang memenuhi setiap sudut kota Malang . Dalam hal ini harus segmentasi yang memiliki demand
tinggi. Kesalahan dalam penetapan segmentasi potensial ini berakibat pada
penghambutran biaya promosi, dan waktu hal ini dapat mungkin dihindari dengan
pengambilan keputusan yang matang. (shin)
Post by: Admin(Cindy Prasetyo Ningtias ->143140807111027)
Contact: 085753944997
0 komentar:
Posting Komentar