Dibahasan sebelumya telah dijelaskan bagaimna
membangun komunikasi yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Kali ini akan
dijelaskan lebih dalam tentang cara
membangun Ekuitas Merk dalam Komunikasi Pemasaran
Komunikasi
Pemasaran Terinte grasi Untuk Membangun Ekuitas
Merek (Philip Kotler & Kevin Lane
Keller, 2009).
1.
Menentukan tujuan
komunikasi
Menentukan tujuan komunikasi pemasaran sangat
diperlukan agar proses komunikasi yang dilakukan dalam menawarkan suatu produk
perusahaan dapat secara efektif diterima oleh konsumennya.
Sesuai dengan model hirarki pengaruh, Rossiter
dan Percy mengindentifikasi empat kemungkinan tujuan komunikasi
pemasaran seperti sebagai berikut :
·
Kebutuhan kategori, menentukan produk atau jasa yang diperlukan
untuk mengalihkan atau memuaskan perbe daan anggapan antara keadaan motivasi
onal saat ini dan keadaan emosional yang diinginkan.
·
Keadaan merek, kemampuan untuk mengindentifikasi
merek dalam kategori dengan cukup rinci untuk melakukan pembelian. Pengakuan
lebih mudah dicapai dibandingkan ingatan konsumen.
·
Sikap merek, mengevaluasi merek dengan
memperhatikan kemampuan anggapannya untuk memenuhi kebutuhan relevan saat ini.
Kebutuhan merek relevan mungkin berorientasi negative atau berorientasi positif
(gratifikasi indra, stimulasi intelektual, atau persetujuan social).
·
Maksud pembelian merek, Instruksi mandiri
untuk membeli merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian.
Tawaran promosi dalam bentuk kupon, atau penawaran dua untuk satu mendorong
konsumen melakukan komitmen mental untuk mengambil produk.
2.
Merancang
komunikasi
Setelah dapat diketahui indentifikasi pasar
sasaran, dan tujuan komunikasi pemasaran, selanjutnya pemasar dapat merancang
komunikasi pemasaran dengan tujuan dapat mencapai respon yang diinginkan.
Menurut Kotler & Keller, paling tidak
ada tiga kaidah untuk mencapai respon yang dinginkan, antara lain :
·
Strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema,
atau ide yang terkait dengan positioning merek dan membantu
menentukan titik paritas atau titik perbedaan. John Maloney, melihat pembeli
mengharap satu dari empat jenis penghargaan dari produk; kepuasan rasional,
indra, social, dan ego. Pembeli dapat mevisualisasikan penghargaan ini dari
pengalaman hasil penggunaan, pengalaman produk ketika digunakan, atau
penggunaan penga laman incidental.
·
Strategi kreatif, efektifitas komunikasi pemasaran tergantung
pada bagaimana sebuah pesan diekspresikan, dan juga kandungan pesan itu
sendiri. Jika komunikasi itu tidak efektif, komunikasi itu bisa berarti pesan
yang salah digunakan, atau pesan yang benar diekspresikan dengan buruk. Untuk
itu dapat kita golongkan sebagai daya tarik informasional (informational),
dan transpormasional (transpormational).
·
Sumber pesan, banyak komunikasi pemasaran tidak
menggunakan sumber di luar perusahaan. Komunikasi lainnya menggunakan orang
terkenal atau orang tidak terkenal. Sumber pesan tentunya di keluarkan dari
yang menarik pasar sasaran agar dapat berkontribusi lang sung pada efektifitas
komunikasi pemasaran. Semakin efektif dalam mengkaitkan sumber pesan yang
menarik pasar sasaran terhadap produk yang ditawarkan, maka respon dari pasar
sasaran dapat dilihat hasilnya.
3.
Memilih saluran
komunikasi pemasaran
Saluran komunikasi pemasaran pada dasarnya
dapat dibedakan menjadi dua antara lain :
·
Saluran
komunikasi pribadi (personal communication channels), dua
orang atau lebih berkomunikasi melalui tatap muka, telepon, e-mail.
Studi yang
dilakukan oleh Burson-Marsteler dan Roper Starch Worlwide, menemukan bahwa
rata-rata berita dari mulu ke mulut seseorang cenderung berpengaruh pada sikap
pembelian dan dua orang lainnya. Jadi Kotler & Keller mengatakan bahwa
komunikasi pribadi berpengaruh pada dua situasi yaitu; pada saat harga tinggi
akan berpengaruh kurang bagus karena berisiko konsumen tidak mau beli, dan
sebalikknya, yang jelas sering orang meminta rekomendasi terhadap suatu produk
dari seorang atau beberapa orang lain.
Post by: Admin(Cindy Prasetyo Ningtias ->143140807111027)
Contact: 085753944997
0 komentar:
Posting Komentar